Mengapa Asi Belum Keluar
https://majakani-kanza-asli.blogspot.com/2016/03/mengapa-asi-belum-keluar.html
Selama membesarkan dan merawat bayi anda, seringkali dikejutkan dengan hal-hal yang membuat anda kagum pada perkembangan bayi anda. Bayi anda dapat menjadi pelepas lelah dengan tingkah laku yang dapat membuat anda terkagum-kagum. Meskipun demikian pada sebagian ibu seringkali diterpa rasa khawatir karena sampai bayi terlahir masih kesulitan dalam memberikan ASI. Padahal ASI merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi anda, pemberian ASI sangat dianjurkan minimal dari awal kelahiran hingga usia 6 bulan.
Hambatan dalam pemberian ASI memang bukan dialami anda saja, beberapa ibu yang pertama kali memberikan ASI mengalami kondisi kesulitan dalam pemberian ASI. Salah satu penyebabnya ASI belum keluar meskipun bayi sudah berupaya untuk menyusu. Mengapa ASI belum keluar padahal sudah waktunya, mungkinkah kesehatan ibu terganggu dan bagaimana pengaruhnya pada bayi anda? Berikut adalah penjelasan mengenai ASI yang belum keluar pada ibu yang menyusui di minggu pertama kelahiran bayi .
Ibu memilikki kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan ASI akan tetapi pada dasarnya ibu memiliki kemampuan yang cukup untuk pasokan ASI. Beberapa ibu yang baru melahirkan terkadang baru dapat memberikan ASI pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan. Meskipun demikian umumnya kondisi keterlambatan ASI hanya dialami oleh ibu dikelahiran bayi pertama.
Secara alamiah tubuh ibu akan langsung memproduksi ASI karena terdapat hormon di dalam tubuh setelah melahirkan. Produksi ASI memang sangat disebabkan oleh hormon, salah satunya hormon prolaktin yang sudah ada sejak ibu hamil. Hormon prolaktin akan dihambat oleh hormon progesteron ketika ibu sedang hamil sehingga tidak menyebabkan produksi ASI keluar ketika ibu sedang hamil. Ibu setelah melahirkan dapat memberikan ASI pada bayi meskipun adakalanya mengalami kesulitan dalam mengeluarkan ASI.
Berikut ini adalah penyebab ASI sulit keluar pada ibu yang baru melahirkan :
Sehingga ketika ibu memberikan ASI saat bayi anda lahir atau menyusui dini dapat menjadi stimulasi sehingga membuat ASI cepat keluar. Kolostrum atau ASI yang diberikan ketika pertama bayi lahir akan memberikan manfaat kesehataan untuk bayi anda. Apabila sudah 3 hari setelah persalinan ASI tetap tidak keluar anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga ibu dapat memperoleh informasi dan konsultasi seputar ASI.
Hambatan dalam pemberian ASI memang bukan dialami anda saja, beberapa ibu yang pertama kali memberikan ASI mengalami kondisi kesulitan dalam pemberian ASI. Salah satu penyebabnya ASI belum keluar meskipun bayi sudah berupaya untuk menyusu. Mengapa ASI belum keluar padahal sudah waktunya, mungkinkah kesehatan ibu terganggu dan bagaimana pengaruhnya pada bayi anda? Berikut adalah penjelasan mengenai ASI yang belum keluar pada ibu yang menyusui di minggu pertama kelahiran bayi .
Ibu memilikki kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan ASI akan tetapi pada dasarnya ibu memiliki kemampuan yang cukup untuk pasokan ASI. Beberapa ibu yang baru melahirkan terkadang baru dapat memberikan ASI pada hari ketiga atau keempat setelah melahirkan. Meskipun demikian umumnya kondisi keterlambatan ASI hanya dialami oleh ibu dikelahiran bayi pertama.
Secara alamiah tubuh ibu akan langsung memproduksi ASI karena terdapat hormon di dalam tubuh setelah melahirkan. Produksi ASI memang sangat disebabkan oleh hormon, salah satunya hormon prolaktin yang sudah ada sejak ibu hamil. Hormon prolaktin akan dihambat oleh hormon progesteron ketika ibu sedang hamil sehingga tidak menyebabkan produksi ASI keluar ketika ibu sedang hamil. Ibu setelah melahirkan dapat memberikan ASI pada bayi meskipun adakalanya mengalami kesulitan dalam mengeluarkan ASI.
Berikut ini adalah penyebab ASI sulit keluar pada ibu yang baru melahirkan :
- Terdapat bagian plasenta yang tertinggal setelah melahirkan sehingga bagian plasenta menyebabkan pendarahan. Bagian plasenta yang tertinggal dapat diketahui melalui pemeriksaan USG sehingga dokter dapat melakukan tindakan agar produksi ASI tidak terhambat lagi.
- Ibu yang melahirkan dengan operasi sesar akan tetapi tidak terencana akan menyebabkan kesulitan dalam mengeluarkan ASI. Sehingga keluar ASI membutuhkan waktu yang lebih lama. Meskipun demikian anda tidak perlu khawatir ada kolostrum yang keluar sebelum produksi ASI anda lancar.
- Payudara ibu mengalami bengkak sehingga menggangu produksi ASI
- Ibu mengalami stress sehingga menyebabkan ASI tidak bisa keluar
Sehingga ketika ibu memberikan ASI saat bayi anda lahir atau menyusui dini dapat menjadi stimulasi sehingga membuat ASI cepat keluar. Kolostrum atau ASI yang diberikan ketika pertama bayi lahir akan memberikan manfaat kesehataan untuk bayi anda. Apabila sudah 3 hari setelah persalinan ASI tetap tidak keluar anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga ibu dapat memperoleh informasi dan konsultasi seputar ASI.